Senin, 25 November 2019

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BAHASA PEMROGRAMAN




Bahasa C
Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Selanjutnya bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut bahasa B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C yang diciptakan oleh Dennis Ricthie & W. Kerninghan tahun 1972 di Bell Telephone Laboratories Inc. (Sekarang adalah AT & T Bell Laboratories).
Bahasa C ini termasuk bahasa pemrograman tertua yang pernah ada. Bahasa C menjadi bahasa pemrograman yang populer di Indonesia karena hampir sebagian besar perguruan tinggi jurusan IT ataupun lembaga kursus pemrograman menggunakan bahasa ini untuk dipelajari pertama kali sebelum mempelajari bahasa pemrograman yang lain. Bukan tanpa sebab bahasa C ini menjadi dasar untuk mempelajari bahasa pemrograman yang lain, karena memang bahasa C ini merupakan "bapak" dari bahasa pemrograman lain seperi C#, Java, C++, dan lain sebagainya.
Fitur-fitur Bahasa Pemrograman C
  • Bahasa C pertama kali digunakan di Computer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan system operasi UNIX.
  • Bahasa C juga digunakan untuk menyusun operasi Linux.
  • Banyak bahasa pemrogaman popular seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar mirip bahasa C.
Kelebihan dan Kekurangan Bahasa C
Kelebihan Bahasa C :
  • Bahasa C terdapat hampir di semua jenis komputer.
  • Bahasa C memiliki kemungkinan untuk memanipulasi data.
  • Bahasa C memiliki sifat portable dan fleksible untuk semua jenis computer.
  • Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci.
  • Proses executable program bahasa C lebih cepat.
  • Bahasa C memiliki dukungan pustaka yang banyak.
  • Bahasa C dilengkapi dengan banyak sekali struktur data dan pengendalian proses.
  • Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah.
Kekurangan Bahasa C :
  • Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
  • Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.

Bahasa C++
Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup tahun 1983 di Lab Bell. C++ merupakan bahasa pemrograman pengembangan dari bahasa C. C++ dan C memiliki sintaks penulisan yang hampir sama, Namun C++ lebih simple dari bahasa pemrograman C.
C++ ini menjadi bahasa pemrograman yang populer karena banyak juga perusahaan-perusahaan software besar yang menggunakan bahasa ini untuk membangun software nya seperti Adobe, Firefox, ataupun Winamp yang sekarang pengembanganya di hentikan.
Fitur-fitur Bahasa Pemrograman C++
  • Sebagai bahasa pemrograman di Windows, UNIX, Linux.
  • Visual C++ dapat dibuat aplikasi apa saja seperti database.
  • Bahasa untuk pembuatan system operasi, game, system kendali,pembuatan aplikasi.
  • Untuk membuat bahasa baru atau membuat compiler bahasa baru.
  • Untuk menulis komponen dan file-file pustaka bahasa lain.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
  • Merupakan induk dari bahasa pemrograman Perl, PHP, Phyton, Visual Basic, Gambas, Java, C#.
·         Dukungan library yang lengkap.
  • Compiler bahasa C++ terdapat di semua platform.
  • Lebih simple dari generasi sebelumnya atau bahasa pemrograman C.
  • Jenis bahasa pemrograman ini berorientasi pada objek.
Kekurangan :
  • Bahasa ini cukup sulit untuk dipelajari dan dipahami.
  • Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.
  • Terdapatnya banyak operator serta fleksibilitas sehingga dalam penulisan program dapat membingungkan pemakai.

Bahasa Phyton
Bahasa pemrograman ini dibuat oleh Guido van Rossum dari Amsterdam, Belanda. Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberapa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial.
Python banyak digunakan untuk membuat berbagai macam program, seperti: program CLI, Program GUI (desktop), Aplikasi Mobile, Web, IoT, Game, Program untuk Hacking, dan sebagainya.
Fitur-fitur Bahasa Pemrograman Phyton
  • Perangkat bantu shell. Tugas-tugas sistem administrator, program baris perintah.
  • Kerja bahasa ekstensi. Antarmuka untuk pustaka C/C++, kustomisasi.
  • Pembuatan prototipe secara cepat/pembuatan sistem aplikasi. Prototipe yang dapat dibuang atau sesuai dengan permintaan.
  • Modul berdasarkan bahasa pemrograman. Pengganti dari penulisan parser khusus.
  • Antarmuka pengguna grafis. Penggunaan GUI API sederhana dan canggih.
  • Pengaksesan basisdata. Penyimpanan objek tetap, antarmuka sistem SQL.
  • Pemrograman terdistribusi. Penggunaan API mekanisme client/server terintegrasi.
  • Skrip internet. Skrip CGI, antarmuka HTTP, Aplet WWW, dan lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
  • Python memiliki library luas dengan beragam modul.
  • Bahasa yang sederhana serta library yang luas dapat membuat developer menjadi lebih produktif.
  • Tipe data dan operasi tingkat tinggi yaitu kecepatan pembuatan system aplikasi menggunakan tipe objek yang telah ada.
  • Sejumlah besar library atau pustaka tersedia untuk Python.
  • Manajemen memori otomatis yaitu kumpulan sampah memori sehingga dapat menghindari pencatatan kode.
  • Python mendukung Internet of Things (IoT) dengan sangat baik.
  • Konstruksi pada saat aplikasi berjalan.
  • Pyhton dapat ditanam atau disematkan.
  • Interaktif, dinamis, dan alamiah.
  • Model objek universal kelas Satu.
Kekurangan :
  • Eksekusi yang lambat tergantung dari besar atau kecilnya program yang akan dibuat.
  • Terlalu Lambat
  • Python terbilang buruk dalam pengembangan platform mobile (Android/IOS)
  • Python bukanlah menjadi pilihan yang baik untuk tugas-tugas intensif memori.
  • Hampir mustahil untuk membuat game 3 dimensi grafis tinggi menggunakan Python.
  • Mempunyai keterbatasan dengan akses basis data.
  • Python tidak baik jika diperuntukan dalam pekerjaan multi-prosesor / multi-core.

Bahasa Java
Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai platform, dari mulai PC sampai perangkat mobile. Bahasa pemrograman ini awalnya dikembangkan pada The Green Project pada tahun 1991 oleh Sun Microsystem yang kemudian dilepas pada Oracle. Nama Java sendiri dipilih karena salah seorang pendiri Java, James Gosling, sangat menyukai kopi murni yang langsung digiling dari mesin giling (kopi tubruk) dimana kopi jenis ini berasal dari pulau Jawa di Indonesia.
Java adalah bahasa pemrograman untuk berbagai tujuan (general purpose), bahasa pemrogramn yang concurrent, berbasis kelas, dan berorientasi objek, yang dirancang secara khusus untuk memiliki sesedikit mungkin ketergantungan dalam penerapannya. Hal ini dimaksudkan untuk memungkinkan pengembang aplikasi “write once, run anywhere” (WORA), yang berarti bahwa kode yang dijalankan pada satu platform tidak perlu dikompilasi ulang untuk di tempat lain. Java saat ini menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, terutama untuk aplikasi web client-server, dengan 10 juta pengguna.
Fitur-fitur Bahasa Pemrograman Java
  • Pemrograman jaringan
  • Pembuatan aplikasi berbasis windows
  • Program untuk membuat web
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Bahasa Java :
  • Sederhana dan ampuh, java menyediakan sarana untuk membuat program (applet) yang berjalan pada web browser. Programmer dapat menggunakan applet kecil yang aman, dinamik, lintas platform, aktif dan siap dijalankan di jaringan.
  • Aman, java dirancang dengan konsep keamanan internet.
  • Bahasa pemrograman yang berorientasi terhadap objek.
  • Kokoh, java membatasi programmer dengan memberi kunci supaya progamer dapat menemukan kesalahan lebih cepat saat mengembangkan program.
  • Interaktif, java dirancang untuk menciptakan program jaringan yang interaktif.
  • Memiliki kemudahan dalam menyusun suatu script.
  • Netral terhadap berbagai arsitektur, java mampu berjalan dalam platform apapun seperti PC, UNIX, Macintosh, dll.
  • Terinterpretasi dan berkinerja tinggi, java melengkapi keajaiban lintas platform yang luar biasa dengan kompilasi ke dalam representasi langsung yang disebut java code byte yang dapat diterjemahkan oleh system apapun yang memiliki java interpreter dan java virtual machine.
  • Memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga programmer tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung
  • Struktur kodenya bisa dengan mudah dimodifikasi dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dari user.
  • Mendukung koneksi ke database.
Kekurangan bahasa Java :
  • Java memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C ++.
  • Penggunaan memori yang cukup tinggi.
  • Souce code dan juga script yang dibuat dengan bahasa pemrograman Java dapat dengan mudah diambil dan juga dibajak oleh orang lain
  • Program yang dibuat oleh bahasa ini lebih lambat disbanding program yang dibuat dengan bahasa lain seperti C atau C++.
  • Java adalah bahasa pemrograman yang kompleks.


REFRENSI
https://dosenit.com/kuliah-it/pemrograman/kelebihan-dan-kekurangan-java

Senin, 07 Oktober 2019

ANALISIS PROSEDUR MANUAL

Prosedur Manual

          Prosedur Manual adalah urutan langkah-langkah yang menjelaskan secara rinci mengenai prosedur yang belum terkomputerisasi. Berikut ini merupakan salah satu kasus prosedur pembayaran di Rumah Makan :
     1)    Pembeli memberikan data pesanan ke bagian kasir.
     2)    Petugas kasir menginputkan pesanan.
     3)    Petugas kasir menghitung total pembayaran pesanan.
     4)    Petugas kasir memberikan rincian total pembayaran dari pemesanan kepada pembeli.  
     5)    Pembeli melakukan pembayaran barang kepada kasir.
     6)    Petugas kasir menginputkan data pembayaran.  
     7)    Petugas kasir melakukan pencetakan bon. 
     8)    Pembeli menerima bon pemesanan dari petugas kasir. 

Flowmap







Senin, 23 September 2019

ANALISIS REKAYASA KEBUTUHAN

1.   Instagram



Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri.

A.    Kebutuhan Fungsional
1)       Adanya fitur pembuatan story atau cerita Instagram.
2)       Dapat mengirim foto dan video ke akun lain.
3)       Adanya fitur mengirim pesan kepada sesama pemilik akun instagram.
4)       Adanya fitur siaran langsung.
5)       User dapat mengunggah status dengan foto.
6)       Menyediakan pencarian untuk menemukan akun orang lain.

              B.   Kebutuhan Non-Fungsional :
1)       Memiliki sistem keamanan yang tidak dapat diakses oleh orang lain.
2)       Memiliki tampilan sistem yang mudah untuk dipahami user.
3)       Pengguna dapat menambah dan juga membuat akun baru.
4)       Instagram dapat diakses melalui web browser.
5)       Sudah tersedia di IOS Apple dan juga OS Android.
6)       Dapat tersambung dengan akun facebook.


2.   Youtube



YouTube adalah sebuah situs web berbagi video. Situs web ini memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video.
A.   Kebutuhan Fungsional :
1)       Adanya fitur mengunggah video.
2)       Adanya fitur untuk mengunduh.
3)       Adanya fitur menonton video.
4)       Adanya fitur subscribe (berlangganan), like (suka) dan komentar kepada sebuah video.

             B.   Kebutuhan Non-Fungsional :
1)       Adanya batasan durasi untuk mengunggah video yaitu berdurasi 15 menit.
2)       Adanya batasan waktu untuk unduhan video yang dapat diperpanjang dengan update.
3)       Batasan ukuran berkas videonya yaitu 2 GB sampai 20 GB.


3.   Tokopedia




Tokopedia merupakan perusahaan teknologi Indonesia dengan misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital dan berbasis online. Tokopedia merupakan pasar online dimana penjual menjual barang-barang secara online dalam aplikasi.

A.   Kebutuhan Fungsional :
1)       Memiliki banyak fitur pembayaran.
2)       Adanya fitur pencarian barang untuk mencari barang yang dicari.
3)       Pengguna dapat memesan dan membeli barang yang dipilih dan memilih fitur pembayarannya.
4)       Adanya fitur chat dengan penjual.
5)       Adanya fitur keranjang untuk daftar barang yang akan dibeli.
6)       Pengguna dapat membeli pulsa.
.
B.   Kebutuhan Non-Fungsional :
1)       Pengguna dapat membuat akun Tokopedia.
2)       Pembeli harus mengisi alamatnya, jika membeli sesuatu barang.
3)       Tampilan yang mudah dipahami dan sederhana.


4.   SIAK UPI


Portal SIAKKu merupakan satu-satunya layanan akademik untuk mahasiswa UPI yang terdiri dari seluruh kegiatan utama mahasiswa dan administrasi akademik.

A.   Kebutuhan Fungsional :
1)       Layanan perwalian online, berisi perubahan rencana studi, kontrak mata kuliah online, dan mengatur jadwal mata kuliah.
2)       Memiliki layanan pemberitahuan mengenai Uang Kuliah Tunggal (UKT).
3)       Layanan pemberitahuan tentang berita akademik UPI.
4)       Memiliki layanan berisi jadwal-jadwal penting seputar perkuliahan di UPI.
5)       Layanan menampilkan progress mahasiswa selama perkuliahan, berisi nilai IP dan IPK dan juga jumlah absen selama perkuliahan.
6)       Berisi Data Induk Mahasiswa UPI.
7)       Terdapat layanan pengiriman pesan ke Dosen Wali.

B.   Kebutuhan Non-Fungsional :
1)       Layanan hanya untuk mahasiswa UPI yang terdaftar.
2)       Memiliki batasan waktu yang telah ditentukan dalam pengontrakan mata kuliah.
3)       Jika ingin mengubah data diri, harus menginformasikan langsung ke akademik kampus


Referensi :

UPI, Direktorat TIK. 2019. SIAKKu, Portal SIAK Mahasiswa UPI Terintegrasi [Online]. Tersedia di https://student.upi.edu/ (2019)
https://id.wikipedia.org/wiki/YouTube
https://www.tokopedia.com/about/
https://plus.kapanlagi.com/ramai-dibicarakan-apa-sih-instagram-stories-itu-557c97.html

Minggu, 15 September 2019

SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE

Incremental Model

Dalam model Incremental ini proses pengerjaan perangkat lunak akan dilakukan dengan metode pengembangan perangkat lunak dimana produk dirancang, diimplementasikan, dan diuji secara bertahap hingga produk selesai sampai menghasilkan perangkat lunak yang lengkap dengan semua fungsi yang diperlukan.



Kelebihan Incremental Model :
  1. Dikerjakan secara urut dan sistematis.
  2. Merupakan model dengan manajemen yang sederhana
  3. Mencegah ketidaknyamanan saat perubahan system. Klien dibiasakan perlahan-lahan menggunakan produknya setiap bagian per-bagian.
  4. Mampu menyesuaikan perubahan kebutuhan klien/customer.
  5. Resiko yang rendah pada pengembangan sistem.
  6. Mengutamakan fungsi-fungsi pada sistem perangkat lunak sehingga kemudahan pemakaian sistem yang paling di utamakan.
  7. Tahap awal adalan dasar dari pembuatan tahap berikutnya (dikerjakan secara berurutan).
  8. Cocok digunakan bila pembuat software tidak banyak/kekurangan pembuat.
  9. Mampu mengakomodasi perubahan kebutuhan customer.
  10. Memaksimalkan pengembalian modal investasi konsumen.
Kekurangan Incremental Model :
  1. Staf dapat ditambahkan jika hasil incremental dikembangkan secara lebih lanjut.
  2. Cocok untuk proyek dengan skala kecil.
  3. Kemungkinan tiap bagian tidak dapat diintegrasikan.


Concurrent Development Model


Concurrent Development Model adalah suatu model pembuatan perangkat lunak yang mengimplementasikan suatu proses kerja yang dilakukan cepat namun dikerjakan secara bersama-sama dengan menjaga komunikasi dengan klien dan tetap efektif dalam mengerjakan berbagai penyelesaian masalah sesuai permintaan klien agar mudah dalam penggunaannya.

Kelebihan Concurrent Development Model :

  1. Hasil yang di dapat akan menghasilkan suatu sistem yang sangat baik karena terdapat perancangan yang terjadi secara besar dan terencana secara matang.
  2. Komunikasi dengan klien terjaga dengan baik.
Kekurangan Concurrent Development Model :

  1. Jika terjadi perubahan besar-besaran, maka akan membutuhkan biaya dan waktu yang besar.

Kelebihan v model:
1.    Sangat mudah untuk melakukan tailoring pada V Model agar sesuai dengan suatu proyek tertentu dan mudah juga untuk menambahkan method dan tool baru atau menghilangkan method dan tool yang dianggap sudah usang.
2.      V Model dikembangkan dan dipertahankan oleh publik. User dari V Model berpartisipasi dalam mengontrol dan menetapkan permintaan.
3.      Penyesuaian yang cepat pada projek yang baru.
4.      Memudahkan dalam pembuatan dokumen projek.

5.      Biaya yang murah dalam modifikasi dan perawatannya.

Kekurangan v model:
1.      V Model adalah model yang project oriented sehingga hanya bisa digunakan sekali dalam suatu proyek.
2.  V Model terlalu fleksibel yang artinya ada beberapa activity dalam V Model yang digambarkan terlalu abstrak sehingga tidak jelas apa yang dilakukan dalam activity tersebut.
3.      Prosesnya hanya secara sementara
4.      Tidak memiliki kesempatan untuk mempertimbangkan jika ada tools lain yang lebih baik, karena metode yang ditawarkan terbatas.

Kelebihan model Spiral:

1.       Setiap tahap pengerjaan dibuat prototyping sehingga kekurangan dan apa yang diharapkan oleh client dapat diperjelas dan juga dapat menjadi acuan untuk client dalam mencari kekurangan kebutuhan.
2.       Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar.
3.      Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama hidup perangkat lunak komputer. 
4.       Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses.
5.     Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resiko dan pada setiap keadaan di dalam evolusi produk.
6.   Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan memasukkannya ke dalam kerangka kerja iteratif.
7.    Membutuhkan pertimbangan langsung terhadap resiko teknis sehingga mengurangi resiko sebelum menjadi permasalahan yang serius.

Kekurangan model Spiral:

1.  Model spiral mempunyai resiko yang harus dipertimbangkan ulang oleh konsumen dan developer. Karena rata-rata klien tidak percaya pendekatan evolusioner dapat diatur oleh kedua pihak.
2.   Memerlukan tenaga ahli untuk memperkirakan resiko, dan harus mengandalkannya supaya sukses. Agar resiko yang buruk tersebut dapat dikendalikan dan diatur.
3.       Belum adanya bukti jika metode ini cukup efisien karena usianya relatif baru.
4.   Membutuhkan waktu yang lama untuk menerapkan paradigma ini menuju kepastian yang absolute.

Kelebihan Rapid Application Development           :
  1. Penghematan waktu dalam keseluruhan fase projek dapat dicapai.
  2. RAD sangat membantu pengembangan aplikasi yang berfokus pada waktu penyelesaian projek.
  3. Perubahan desain sistem dapat lebih berpengaruh dengan cepat.
  4. Sudut pandang user disajikan dalam sistem akhir baik melalui fungsi-fungsi sistem atau antarmuka pengguna.
  5.  RAD menciptakan rasa kepemilikan yang kuat di antara user dan pengembang.


Kekurangan Rapid Application Development   :
  1. Membutuhkan SDM yang cukup besar karena model ini cocok untuk proyek dengan skala besar.
  2. Kinerja dari perangkat lunak yang dihasilkan dapat menjadi masalah jika perangkat lunak yang akan dibangun tidak dapat dibagi menjadi beberapa komponen, sehingga pendekatan dengan model ini kurang bagus.
  3. RAD model tidak cocok digunakan untuk sistem perangkat lunak yang memiliki risiko sangat tinggi, misalnya menggunakan teknologi baru yang belum dikenal dan dikuasai pengembang.
  4. Proyek bisa gagal karena waktu yang disepakati tidak dipenuhi.

     Specialized Process Models
Model proses khusus ini mengambil banyak karakteristik dari satu atau lebih dari model tradisional yang lainnya.

       1.       Component-Based Development,
     Component-Based Development juga dikenal sebagai pembangunan berbasis komponen (CBD) yang mengedepankan konsep reusability (dalam bentuk komponen). Component-Based Development merupakan variasi model spiral. 

  
        2.       The Formal Methods Models
     Formal Methods adalah jenis tertentu dari teknik matematis berbasis spesifikasi, pengembangan dan verifikasi sistem perangkat lunak dan perangkat keras. 


       3.       Aspect-Oriented Software Development (AOSD)
     Aspect-Oriented Software Development adalah teknologi pengembangan perangkat lunak dari sistem software untuk mengisolasi fungsi sekunder atau pendukung dari logika program utama ini dan mengedepankan pendefinisian, penspesifikasian, dan pembangunan aspek.



  


     Agile Method
Agile Method adalah model proses yang menekankan pada fast delivery dari setiap poin aktifitas dalam rangka memperpendek jangka waktu proyek pembangunan perangkat.

 
     Kelebihan dari Agile Method           :
1.      Meningkatkan kepuasan kepada klien.
2.      Dapat melakukan review pelanggan mengenai software yang dibuat lebih awal.
3.      Pembangunan system dibuat lebih cepat.
4.      Mengurangi resiko kegagalan implementasi software dari segi non-teknis.
5.      Jika pada saat pembangunan system terjadi kegagalan kerugian dari segi materi relatif kecil.
     Kekurangan dari Agile Method      :
1.      Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
2.      Agile tidak akan berjalan dengan baik jika komitmen tim kurang.
3.      Tidak cocok dalam skala tim yang besar (>20 orang).
4.      Perkiraan waktu release dan harga perangkat lunak sulit ditentukan.


  
     Scrum
            Scrum adalah sebuah metode iteratif yang termasuk dalam metode Agile tentang bagaimana cara Anda mengelola dan menjalankan sebuah proyek untuk manajemen pengembangan software. 

      Kelebihan dari Scrum          :
      1.      Keperluan berubah dengan cepat.
2.     Tim berukuran kecil sehingga melancarkan komunikasi, mengurangi biaya dan memberdayakan          satu sama lain.
3.      Pekerjaan terbagi-bagi sehingga dapat diselesaikan dengan cepat.
4.      Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun.
5.      Proses Scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapan pun diperlukan.
      Kekurangan sari Scrum       :
      1.      Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
2.      Lemah dalam perencanaan arsitektur